Kamis, 30 Desember 2010

Aku Masih MencintaiMu…
Karya : Hilyah N. 

Hingga detik ini,
Perasaanku masih bergetar karena cinta
Jantungku…
Berdetak karena cinta yang ku rasakan
Yang baru ku sadari,
Tidak lenyap hingga kini

Dahulu engkau,
Seorang teman bersamaku
Yang tersenyum,
Dalam sebuah persahabatan
Kini…
Telah menjadi cinta dalam kenangan
Yang terukir di masa lalu

Kau adalah orang pertama yang tinggal di hatiku
Yang meyakiniku dalam segala hal yang terjadi
Yang selalu membuatku tersenyum…
Dan menangis karenamu

Kini kita terpisah
Kau sudah bersama yang lain
Tetapi…
Hingga kini ku masih sendiri
Tanpa seorang kekasih hati

Ku tak dapat melupakan,
Dan kau tak dapat tergantikan
Meski usai, di penghujung usiaku…

Cerita suka duka yang ku rasa bersamamu
Tak menjadikanku putus harapan
Walau kau pergi jauh bersama yang lain

Jujur kini, ku ingin bersamamu
Ku ingin menggenggam tanganmu
Ku ingin mengecup keningmu
Dan ketika itu,
Ingin ku katakana arti perasaan…
Yang ku rasa selama ini,
Walau kau telah mengetahuinya

Kelak ku yakin kita kan bertemu
Tak tahu waktu itu,
Hanya dapat ku bayangkan
Dan kini ku hanya dapat melihatmu dari kejauhan
Layaknya engkau berada di negeri senja…

Selasa, 28 Desember 2010

Cinta Yang Sesungguhnya
Karya : Hilyah N. 

Sayapku patah karena cinta
Cinta yang telah menusuk hati
Hati yang kini membiru
Menjatuhkan butiran air mata

Rapuh sudah diriku
Hilang sudah semangatku
Jatuhlah aku pada sebuah lubang
Yang menghanyutkanku pada…
Getaran cinta yang sesungguhnya

Ku bertemu seorang malaikat ketika itu
Ku menangis di bahunya
Mengeluh rintihan yang ku rasa
Ketika cinta menusuk hati

Malaikat itu menghiburku
Menenangkanku dalam belaian halus darinya
Mengajakku, mencari cinta yang lain
Dan ku temukan pada dirinya

Ketika aku bersamanya
Dalam hari-hari yang indah,
Kebahagiaan yang tertuang dalam hidup
Dalam kisah cinta yang tak terpudarkan

Kini cinta kita kelak kan bersatu
Menjalani hidup bersama hingga maut memisahkan
Dalam perjalanan kini kita terpisah
Sebuah peristiwa merenggut nyawa

Keterpurukkan ku kembali karena cinta
Engkau tiada lagi di sampingku
Engkau pergi jauh meninggalkanku
Dalam peristiwa yang tak ku inginkan

Jantungku lemah tanpamu
Hatiku hampa tanpamu
Aku tak berdaya
Binasa sudah perasaanku kini

Kau datang dalam mimpi-mimpiku
Kau tinggalkanku seorang diri
Setelah kau genggam tanganku
Dan kau ucapkan selamat tinggal padaku

Dan kini ku sadari arti cinta yang dilema
Yang meninggalkanku tanpa arah
Yang membuatku tersakiti
Yang mempertemukanku dengan arti cinta yang sesungguhnya…
Kala cinta, tak harus memiliki…
Temanku…
Karya : Hilyah N. 

Apabila kamu sedih, daku merasakannya
Apabila kamu senang, daku pun merasakannya
Apabila kamu terjatuh, daku kan siap mengangkatmu
Dan apabila kamu dilanda masalah, daku kan bantu

Kaulah perihal dalam hidupku
Kau pula bagian hidupku
Kau adalah teman hidupku
Yang Allah berikan untukku…

Minggu, 26 Desember 2010

Manusia Berdosa…
Karya : Hilyah N.

Sesungguhnya,
Aku hanyalah manusia biasa
Tanpa ku sadari,
Langkahku kini telah berlumurkan darah
Darah yang tak mungkin bersih seketika
Dalam ampunan dan doa yang ku panjatkan

Ku duduk pada sebuah batu
Melihat jemariku yang tergores
Ku memandang langit biru
Awan putih yang tak pantas ku pandang

Perjalananku telah usai
Beribu hitam kekecewaan
Membiarkan ku berjalan tanpa henti
Hingga ku temukan, titik hidupku yang tiada arti

Air mata mulai membasahi
Rautan wajah penyesalan
Yang tiada henti mengiringi hidup
Hingga kelak, ku tertidur di alam sana…

Tak pantas ku berada di muka bumi
Tak pantas ku hidup di negeri ini
Tak pantas jasadku di kubur
Tak pantas air mataku membasahi

Jenuh sudah tiada arti
Penyesalan tiada daya
Tak pantas lagi ku meminta maaf
Kepada hati yang telah ku sakiti

Kilat petir,
Gemuruh angin,
Rintikan hujan membasahi
Diriku yang terpaku dosa…

Bulan & Bintang
Karya : Hilyah N. 

Ketika senja
Matahari terbenam
Langit kelabu malam
Dan ketika malam
Bulan dan bintang menerang

Kelap-kelip bintang di langit
Bagaikan sekecil semut mengikuti
Gerak-gerikku yang yang tak berarah
Yang di sinari kelap-kelip bintang

Cahaya bulan purnama
Memancarkan cahaya pada negeri
Pada rumpun,
Tempat ku berpijak kini

Harmoni…
Karya : Hilyah N. 

Senandung kata,
Berjuta makna
Memberi setitik lantungan
Dengan nada-nada indah

Petikkan,
Gesekkan,
Senar biola
Merentangkan hati para pendengar

Irama pembawa penyejuk
Menyentuh kalbu
Harmoni,
Mengiringi untaian kata

Berjiwa musik klasik
Karya : Hilyah N. 

Bisikan nada di telingaku
Menghampiri suara hati
Menenangkan segenap jiwa
Melepaskan segala perasaan yang ada

Alunan musik klasik
Perlahan-lahan menyentuh kalbu
Yang kalap tanpa arah
Merintis sebuah melodi hening
Yang berlalu tanpa henti
PENANTIAN SEBUAH TEMPAT
Karya : Hilyah N. 

Begitu jauh untuk ku tempuh
Begitu indah untuk ku wujudkan
Begitu senang bila ku gapai
Sebuah tempat,
Tempat rahma yang mulia

Ntah kapan ku nikmati
Besar alam dunia ini
Yang ku nanti,
Sebuah negeri beribu tempat suka cita

Rahma laksana berlinang di hati
Hidup dalam raharja dunia
Yang mendalami sebuah samudera
Yang membentangi garis khatulistiwa

Rabu, 22 Desember 2010

KALBU SANG PUITIS…
Karya : Hilyah N. 

Hidup dalam nada-nada yang indah
Bertahan pada setiap bait
Lantungan kata bermajas
Mengikuti pada setiap harmoni

Gelora nada selaksa menyentuh kalbu
Meliputi pada setiap bait sang puisi
Mengisi keindahan di setiap kata
Yang terurai dalam rintihan hati

Diiringi jiwa musical yang harmonis
Kelembutan dalam irama tak teraba
Menyatukan tuturan kata yang terucap
Pada sang jiwa…
Seorang puitis dalam setiap puisinya…

Selasa, 21 Desember 2010

HARI IBU
Karya : Hilyah N.


Esok, adalah hari ibu.
Hari seorang ibu.
Ibu yang mengandung, melahirkan dan membesarkan kita.
Ibu yang paling dekat dengan kita.
Ibu yang berhati lembut.
Ibu yang selalu perhatian kepada anaknya.
Oh ibu, sang pelitaku.
Terima kasih atas perjuangan dan pengorbananmu.
Terima kasih atas jasamu.
Ibu...
Tanpamu, ku tak akan pernah hadir di dunia...
Terima kasih ibu...
TERPAKU DALAM DIRI
Karya : Hilyah N.

Sedih, senang, dan tersenyum adalah kebiasaan yang membuat diri terpaku dalam suatu hal
Suatu hal yang sering di alami oleh diri manusia
Kadangkala ada rasa hampa, bahagia, maupun kesedihan
Tak terasa terlewati kesedihan dan kehampaan dalam diri

Setiap hari selalu melewati hal-hal yang membuat jadi rintangan
Rintangan yang di mana kadangkala susah untuk di lewati
Dan di setiap itu selalu membuat diri terpaku dalam masalah
Masalah ada yang di lewati dengan cara yang mudah, maupun susah

Terpaku yang artinya dalam puisi ini tak mampu berbuat, ataukah berdiam diri
Semua masalah tidak semuanya berakhir damai
Biasanya ada yang terlewati dengan cara tragis
Dan semua itulah membuat kita terpaku dalam diri

SYUKUR...
Karya : Hilyah N.

Syukur ku panjatkan kepada-Mu saat di beri kemudahan dan kebahagian
Padahal yang seharusnya tidak dalam hal itu saja yang harus ku syukuri
Bersyukur saat di beri jalannya keadilan dan rizky dari-Mu
Berserta apa pun yang telah Kau turunkan kebumi

Puji-Mu Ya ALLAH Ya Tuhanku kau telah turunkan segalanya untukku dan negriku
Aku berikan sujud dan terima kasihku berserta do’a-do’a yang ku panjatkan
Ya ALLAH Engkau Maha Kuasa, Engkau Maha Adil, dan  Engkau Maha Mengetahui semuanya
Ku serahkan hidup dan matiku hanya pada-Mu

Kau berikan kenyamanan bagi semua makhluk hidup
Mengapa manusia tak ada yang bisa membalas semua kebaikkan dari-Mu
Padahal Engkau Yang Maha Adil di seluruh dunia maupun alam semesta
Tapi apa budi daya umat-Mu Ya Allah

Kau tahu apa yang di perbuat semua manusia di muka bumi
Kau berikan balasan kepada manusia yang baik maupun sebaliknya
Sesungguhnya ku hanya bisa berbuat kesalahan kepada-Mu
Ampuni aku Ya ALLAH Ya Tuhanku, karna kesalahan ku di muka bumi ini
Aku panjatkan rasa syukurku kepada-Mu Ya ALLAH Ya Tuhanku…
SUARA HATIKU
Karya : Hilyah N.

Malam hari hatiku sakit, layaknya di tusuk oleh jarum
Menangislah hati dengan rasa yang terlalu berat untuk di ucapkan
Bersuaralah hati ini dengan keras sambil mengeluarkan luka yang dalam
Tetapi tak ada satu orang pun yang mendengar suara itu, kecuali Tuhan

Mengapa hati tak pernah berhenti mengeluarkan luka yang dalam
Tak satu obat yang mengobatinya
Aku hanya bisa berdoa, agar aku mendapat obat atas keperihan ini
Hidupku lemah di dunia sangatlah tidak berarti

Berkata kepada semua orang tentang suara hati yang tak bisa di obati sangatlah susah
Apakah mereka percaya dan mau menolongnya?
Bagiku biarlah Tuhan yang membalas semua orang yang baik maupun tidak baik
Dan Tuhan akan membalas orang yang melukai hati orang lain dan tidak mau meminta maaf pada hati

SINAR RASA
Karya : Hilyah N.

Bahagia rasanya hari ini diriku saat di dekatmu
Berdetak jantungku amat sangat cepat
Ku lihat senyummu… tawamu… amat sangat manis
Dari cara berkata menumbuh sinarnya rasa yang telah hilang

Begitu cepatnya waktu aku harus merelakanmu sejenak
Aku merasa sedih tak di dekat dirimu walau hanya sekejap
Bulan, bintang, dan lainnya menyinari rasaku yang padam
Lampu tak ada, cahaya pun muncul bersamamu

Kau yang ku sebut wahai sinar rasa
Kau datang saat aku ingin melupakan semuanya
Kau membuat aku bahagia, tertawa, menyendiri karna dirimu
Aku bahagia bersamamu disaat-saat ini hingga seterusnya

SELALU SENDIRI
Karya : Hilyah N.

Tak ada yang mengerti
Tak ada yang memberi…

                Sesuatu yang tak aku banggakan begitu muncul di hadapanku
                Aku tak mengerti kenapa semuanya terjadi begitu saja
                Orang yang yang aku sayang meninggalkanku
                Dan di saat itu aku menjadi terasa hampa dan sendiri

Waktu, detik selalu berputar
Aku hanya terdiam tanpa dirinya
Sampaikah apa aku selalu sendiri?
Terjawab hanyalah hatiku yang merasa sangat sendiri, tak ada yang lain
SAHABAT
Karya : Hilyah N.

Kau ada di dekatku
Kau ada saat-saatku butuh seseorang
Saat bahagia untuk menjadi kesenangan
Dan saat sedih untuk menjadi tempat curhatku

Sangatlah beruntung jika ada kau di saat-saat semua itu terjadi
Tak kan pernah ku lepas tali persahabatan ini
Bagiku kau adalah orang yang terpenting di muka bumi ini
Setelah orang tua, dan terakhir yang lainnya

Sahabat… kau bagian hidupku yang selalu ada
Tak pernah ku inginkan perpecahan terjadi di antara kita
Tak ada satu orang yang boleh menjadi penghalang persahabatan kita
Karna ku ingin persahabatan ini tetap ada, dan tak kan pernah putus hingga akhir hayat
RINDUKU
Karya : Hilyah N.

Setiap malam aku bermimpi tentang dirinya
Bila ku terbangun selalu saja air mataku yang terjatuh
Mimpiku mempertemukan ku dengannya
Di setiap malam aku selalu menangisi semuanya

Apakah ini yang ku rasakan adalah kerinduanku pada dirinya?
Aku tak kan pernah sanngup harus bermimpi dan mengingatnya kembali
Bagiku dia telah tiada di kehidupan nyataku
Tetapi dia ada di kehidupan mimpiku di setiap malam
REMBULAN
Karya : Hilyah N.

Di saat kau tiba wahai rembulan bertapa bahagianya hatiku ini
Melihat keterangannya dikau bagaikan sang surya yang berkedip
Kau hadir pada saat malam hari pun tiba
Tetapi kau tiada pada saat malam hari terlewatkan

Amat sangat bahagianya hatiku di setiap malam ku melihat dikau menerangi bumi dari kegelapan
Kau amat sangat jauh di mata penglihatanku
Tetapi bagiku kau ada selalu di genggaman hatiku
Kau tak kan pernah lepas dari genggaman hatiku, karna kau penerang hidupku

Rembulan… tolong kau terangi hati dalam hidupku di setiap malam
Tolong kau hibur hatiku jika hatiku sedang menangis
Rembulan… kau sebagai tempat hatiku untuk meminta penerangan dari kegelapan
Kau seperti anugrah yang di berikan Tuhan untuk diriku 
PERPISAHAN
Karya : Hilyah N.

Sudah lama kita berteman di sekolah ini
Tibalah saat-saat menyedihkan itu datang
Tetapi kita tetap menjadi teman
Walaupun saat perpisahan ini membuat kita harus berpisah sementara

“Janganlah bersedih wahai temanku
Karna ku yakin pertemanan kita tak kan bisa di pisahkan, walaupun kau jauh ntah di mana
Aku tak kan pernah bisa mencoba melupakan pertemanan ini
Dan hanya Tuhan yang bisa mempertemukan kita kembali”

Jika waktu bisa di putar kembali
Kan ku buat waktu itu lebih lama dari sebelumnya
Agar kita semua tak pernah berpisah, dan hanya mautlah yang memisahkan kita
Tetapi semua itu tidak mungkin, karna ini takdir dari Tuhan Yang Maha Esa
PERASAAN HATI
Karya : Hilyah N.

Terasa sesak hati ini bila tak ada yang di ungkapkan
Menyimpan rasa sesuatu yang takut di ungkapkan
Rasa itu mempunyai makna tersendiri
Perasaan yang berada dekat dalam hati

Wahai engkau sang perasaan hati
Kau telah lahir di dalam hatiku
Sungguh ku tak bisa menjagamu s’lalu
Selamanya kau selalu hadir jika sewaktuku sendiri

Tak bisa ku sesali semua perasaan ini
Pemberian Tuhan yang membawaku kepada akhirnya
Walaupun kita menolak perasaan sejak dini
Tak kan pernah bisa dan akan melukai hati dalam diri

PENYESALAN CINTA
Karya : Hilyah N.

Aku mencintainya
Dan aku juga yang menyayanginya
Tetapi ada satu hal yang sangat menyakitkan pada hatiku dan fisiknya
Aku tak tahu kenapa aku begitu menyakiti hatiku dan dirinya

Walau dia tak pernah tahu apa yang ada di hatiku
Aku tetap selalu ada untuknya
Walau pada saat itu aku khilaf
Karena aku telah melakukan yang tidak seharusnya aku lakukan untuk menyakitinya

Sesudah itu semua aku menyesal dengan semua kelakuanku yang menyakiti dia dan semuanya
Dan pada akhirnya dengan gengsi dan hatiku
Akhirnya aku meminta maaf kepadanya seseorang yang aku sakiti
Tampaklah seperti biasanya hingga sekarang

PENGEMIS
Karya : Hilyah N.

Sungguh malangnya dikau wahai pengemis
Hidupmu terluntang-luntang di jalanan
Kadangkala ada yang menyiksa dan mencacimakimu di pagi hari hingga malam hari
Sesungguhnya engkau manusia yang sama seperti mereka di ciptakan Tuhan

Jika ku bertanya pada semua orang ‘Apakah pantas pengemis di cacimaki?’
Sungguh gilanya jika ada orang yang berkata ‘Ya’
Pasti Tuhan akan sangat marah dengan orang itu
Tuhan menyuruh kita untuk mencontoh perbuatan para nabi

Ya Tuhan maafkan aku jika diriku pernah menyiksa atau mencacimaki pengemis
Aku tahu pengemis itu tidak mau dirinya menjadi pengemis
Tetapi mereka hanya karena keadaan yang harus menjadikan mereka pengemis
Seharusnya kita menampung mereka, bukan menyiksa atau mencacimaki
PARA PAHLAWAN
Karya : Hilyah N.

Kau pantas ku kenang wahai para pahlawan
Kekuatanmu melebihi kekuatanku
Hati dan batinmu melebihi hati dan batinku
Kau begitu mampu membela tanah air dan kesatuan rakyat
Sedangkan aku terdiam dan merenung mendengar ceritamu

Kau gugur disaat berperang melawan penjajah dan membela Indonesia
Kekuatanmu begitu kuat sehingga kau mampu melakukan semuanya
Memang benar kata orang, kau pantas dipuja dan dibanggakan didepan semua orang
Sedangkan aku tak pantas dipuja dan dibanggakan semua orang,
Karena aku tak bisa seperti dirimu wahai pahlawanku

Kau manusia yang sama sepertiku
Darahmu mengalir kedarahku
Karena kita adalah saudara sebangsa Indonesia
Karena kau telah membela Negara ini dengan kekuatanmu 
PANGERAN
Karya : Hilyah N.

Seseorang yang telah lama ku tunggu-tunggu akhirnya datang
Kau mengenakan pakaian kerajaan sambil menunggangi kuda berwarna putih
Ku lihat dikau seperti seorang pangeran yang datang dari negri sebrang
Diri dan hatiku amat sangat lumer seperti es

Kau tampan, dan begitu indah untuk di pandang
Hati dan jiwamu amat sangatlah putih seperti kesucian
Sungguh semua rakyat kagum kepada dikau wahai pangeran
Karna kau mampu membuat semua keadaan menjadi amat sangat baik

Di mana aku harus menemukan dikau wahai pangeran
Aku tak bisa menemuimu di negrimu
Aku hanya rakyat kecil yang tak punya apa-apa selain pakaian yang ku kenakan
Sungguh malangnya diriku wahai pangeran 
PAGI HARI
Karya : Hilyah N.

Namamu sama artinya seperti matahari yang terbit dipagi hari
Kau tampan dan baik hati
Layaknya matahari menyinari bumi dipagi hari hingga terbenam dalam ketampanannya
Kau pagi, kau baik untuk ku ingat selalu dihati, wahai sang pagi

Tuhan telah mengirimmu orang yang ku sayang
Banyak yang ku pelajari dari kau sang pagi
Dari kebaikkan, hingga ketulusan pun ku dapatkan
Meski pun saat ini aku tak bisa didekatmu, karena hatiku yang selalu bimbang wahai pagi hari

Seandainya aku bisa mendapatkanmu seperti yang lainnya
Tak kan ku sakiti dan tak kan ku sia-siakan jika kau memberikan kesempatanmu untukku, pagi
Aku pun tak kan membiarkan satu orang pun mempermainkan dan menyakitimu
Meski aku tak bisa mendapatkanmu dan matamu bersinarkan pagi yang melekat pada hatiku

ORANG TUAKU
Karya : Hilyah N.

Oh ibu… oh ayah…
Kalian telah mencurahkan kasih sayang hanya untukku
Sebagaimana Allah telah menitipkan ku kepada kalian
Agar kalian menjaga dan merawatku hingga dewasa

Aku tak bisa membalas kebaikkan kalian
Aku yakin hanya Allah yang akan membalasnya
Seperti yang di bilang bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu
Sungguhku sangat berdosa bila menyakitinya

Jika ibu dan ayah tiada pasti aku akan meridukan kalian
Karena bagaimana pun hanya kalian yang menjaga dan merawatku
Oh ibu… oh ayah…
Di mana kalian berada aku akan sangat berdosa jika ku tak menyayangi kalian
MIMPI
Karya : Hilyah N.

Satu kata ada dalam kebahagian mimpi
Setiap manusia pasti mempunyai mimpi yang indah
Tak di bayangkan kadangkala mimpi itu berubah
Mimpi itu terasa nyata di dalam kehidupan kita

Setiap malam kita tertidur, kita selalu berharap mimpi yang indah
Tetapi bisa saja mimpi yang indah itu berubah menjadi sebaliknya
Kita tidak tahu kapan mimpi-mimpi yang indah itu datang, dan menjadi kenyataan
Yang hanya tahu semua itu hanyalah Tuhan

Apa setiap mimpi harus kita berkata bahwa mimpi menjadi kenyataan
Itu semua rahasia Yang di atas
Kita hanya mengalami dan merasakan mimpi-mimpi itu
Tetapi kita harus sadar, tak selamanya kita bergantung pada harapan dan mimpi-mimpi kita

MENTARI BERSINAR
Karya : Hilyah N.

Siang hari aku menatap langit yang begitu terang dengan sinarnya matahari
Aku pun mulai merasa kau telah menyinari diriku yang sedang berdiri menatap langit
Oh… mentari kau begitu tajam dengan kesinaran panasmu
Sehingga kau membuat bumi ini menjadi terhangatkan dari kedinginan

Aku melihat begitu tampak kau tersenyum dihari sinarmu
Aku memahami kau saat-saat bumi ini berputar
Tetapi pada saat hujan tiba aku bersedih gundah
Karna kau mentariku telah tertutup awan yang telah menurunkan hujan

Kadangkala aku merasa resah dengan kehangatanmu yang luar biasa
Aku tak kuat jika terlarut dalam kehangatanmu
Aku sebagai manusia biasa pun tak kuat akan terlalu lama dengan panasnya dikau mentariku
Aku pun perlu pendinginan saat aku mulai merasa resah dengan sinarmu yang mencolok

MENGAPA CINTA BEGINI
Karya : Hilyah N.

Haruskahku menangis hanya karna cinta?
Cinta yang baru ku alami untuk yang pertama adalah cinta tak adil bagiku
Aku sangat menginginkannya tetapi semula ku tak menyaginya
Aku hanya menginginkan dirinya tetapi aku sadar aku tak bisa untuk dirinya

Sekarang yang ku cari hanyalah hatinya yang tak mungkin ku dapatkan
Aku hanya bisa menutupi hatiku ini untuk hatinya
Aku tak peduli dengan diri dan pikirannya
Meskipun yang ku harapkan hanyalah hatinya

Untuk menggapai semua itu sangat susah
Aku tak tahu apa yang harus aku perbuat dan yang aku rasakan
Aku tak menyangka sungguh sulit ku dapatkan hatinya
Mengapa cinta yang ku rasa tak pernah membawa diriku ke surga?
MENATAPMU
Karya : Hilyah N.

Pada saat itu aku mulai jatuh hati
Jatuh hati yang sudah lama ku pendam
Tak tahan memendam rasa itu
Akhirnya aku mulai untuk menatapnya, agar aku tidak merasa berat

Aku selalu menatapnya
Tetapi kadangkala ia pun sama sepertiku
Ia pernah melihatku yang sedang menatapnya
Pada waktu itu aku menjadi bingung dan takut

Aku bingung untuk mengakui semuanya
Hatiku ini seperti tak ada teman untuk berkata
Aku ingin mengakuinya pada saat aku menatapnya
Tetapi bagiku semua tak mungkin ku miliki

MENANTI CINTA
Karya : Hilyah N.

Setiap pagi hingga malam diriku membayangkan cinta
Cinta yang ku sebut selembut putihnya salju tak bisa ku gapai saat ini
Aku mencari kebahagian diantara cinta
Mengapa semuanya tak seperti yang ku bayangkan, membaliklah semua itu

Dihatiku sebutan nama untuk orang yang ku cinta
Tak ada yang bisa menggantikan ataupun menghapusnya
Hanya penantian yang kini ku rasakan
Terasa gundah bagiku untuk menanti

Ku puji dikau wahai sang pemanah cinta
Tetapi kau menancapkan cinta yang pahit bagiku
Apakah ini yang harus ku rasakan selama bertahun-tahun
Karna penantianku terhadap hati yang memerlukan selimut diwaktu dingin

MEMPERTANYAKAN CINTA
Karya : Hilyah N.

Apakah yang di maksud sahabat?
Sahabat kadangkala bisa menjadi sebagian yang pernah mengisi ruang hati
Sahabat bisa memberi suatu pertanyaan yang ada hubungannya dengan cinta
Dan sahabat juga bisa menjadi kekasih di hati

Mempertanyakan tentang cinta sama seperti kita mempertanyakan tentang dia
Seorang yang singgah pada awal dan berakhirnya cinta
Suatu kata yang biasanya terucapkan dari mulut seseorang adalah kata cinta
“I love you”

Semuanya mempertaruhkan diri hanya untuk mendapatkan cinta
Tetapi sungguhkah mereka dengan cinta?
Yang mereka tanya kepada semua orang hanyalah cinta
Tapi apakah mereka peduli dengan semuanya?

MANJAKU... UNTUKMU...
Karya : Hilyah N.

Pagi, siang, sore, dan malam aku selalu teringat denganmu
Ku puja kau dalam segala sesuatunya
Tangisan dan tawaan’ku hanya untuk’mu
Aku memang manja saat kau ada bersamaku

Mengapa kau menyukaiku saat aku memuja kau
Mengapa kau tidak menyukaiku saat aku manja padamu
Padahal semua yang ku lakukan untukmu
Agar kau mempercayai bahwa aku cinta kau

Rabaan tanganmu terasa dingin
Ku selimuti kau dengan hatiku
Tetapi saat aku butuh seseorang yang bisa memanjai aku disetiap hari
Kau lari sambil membawa hatiku yang ku selimuti untukmu

LANGKAHKU
Karya : Hilyah N.

Aku melangkah ke arah barat tidak pernah benar
Melangkah lagi ke arah timur pun juga tidak benar
Aku sempat putus asa dengan ke dua langkahku ini
Tetapi aku mempunyai jiwa yang tetap ada di dalam hatiku

Aku melangkah untuk yang ke tiga kalinya ke arah selatan pun juga tidak benar
Aku coba berdiam, dan memikirkan langkah yang mana lagi harus ku pilih
Akhirnya aku mencoba melangkah untuk yang ke empat kalinya
Langkahan ini pun juga tidak benar, dan terdiamlah aku di sana

Aku mencoba bertanya kepada hatiku ini
“Hati, langkah yang mana harus aku pilih untuk kebaikan diriku ini?”
Setelah itu, aku telah menemukan jawabannya
Dan akhirnya aku melompat setinggi-tingginya, dan sampailah aku di surga yang indah

KENANGAN
Karya : Hilyah N. 

               Begitu banyak cerita yang terindah bersamamu yang terpendam dihati
                Cerita-cerita kini tak bisa lagi ku lewati bersamamu
                Kau pergi jauh untuk selamanya
                Kau tak kan pernah kembali lagi melewati cerita terindah bersamaku

Oh Tuhan… sungguh Kau Maha Kuasa
Kau bisa keadaan yang bahagia bagiku menjadi menyedihkan
Seperti baru sedetik yang lalu ku bersamanya, kini Kau telah mengambilnya dari sisiku
Bertapa sedihnya diriku seperti tak ada tenaga di dalam tubuhku

Air mata menetes di pipi
Tak bisa ku hapuskan kesedihan ini untuk selamanya
Cerita-cerita ku bersamanya hanya akan menjadi kenangan terindah dalam hati
Tak kan pernah bisa terhapuskan, dan tak kan pernah bisa terlupakan dari hati
KEMERDEKAAN NEGARA...
Karya : Hilyah N.

Hari ini ku laksanakan kemerdekaan yang bertahun-tahun memakan ratusan nyawa
Banyak rakyat harus menderita akibat para penjajah
Sungguh kejamnya para penjajah itu yang memakan nyawa orang lain
Tetapi sekarang kita tidak boleh di jajah maupun menjajah Negara lain

Para pahlawan yang gugur sangat menginginkan kita untuk melindungi Negara ini
Para pahlawan itu sudah membela mati-matian untuk Negara kita
Dan kita juga yang harus meneruskan pahlawan untuk membela Negara
Karena Negara ini adalah tanah airku di mana aku di lahirkan

Sungguh senangnya rakyat merdeka
Menerima kemenangan untuk kesatuan bangsa dan Negara

KEKASIHKU...
Karya : Hilyah N.

Di saat-saat aku mempunyai seseorang dalam hatiku
Ku coba untuk menghampirinya
Di dalam hatiku ini hanya ada dirinya
Aku sendiri amat menyayanginya

Tapi aku tahu, aku tak mungkin selalu ada untuknya
Di saat dia sedang tertawa, atau pun bersedih
Dan aku pun tak mungkin bisa
Memberikan waktu ku untuk dirinya

Tapi aku yakin sedalam-dalamnya
Di hatiku hanya ada dirinya
Yang selalu aku cintai, dan aku sayangi
Aku mencintainya sedalam-dalam hatiku
KAWAN SEJATI
Karya : Hilyah N.

Dunia terasa tenang bila ada seseorang di dekat kita
Seseorang yang sudah kita anggap kawan sejati
Sewaktu kita sedih dan senang
Kadangkala ia ada di samping kita menjadi tempat bersandar

Meneteskan air mata saat sedih
Melampiaskan tawa di saat-saat senang
Sangatlah bersyukur karena adanya dia
Seseorang yang merenungkan nasib kita

Kian lama kita berada di dekatnya
Kadangkala kita mengerti apa yang di sebut kawan sejati
Ternyata sangatlah susah mencari kawan sejati
Tetapi kita harus bersyukur, TUHAN telah memberikannya untuk kita

KAU SEGALANYA
Karya : Hilyah N.

Kau membuatku bahagia saat kau hadir bersamaku
Kau telah membuatku tersenyum selalu dalam bahagia maupun sedih
Kau pun yang membuatku bertambah semangat
Mencapai sesuatu hal yang ku inginkan

Buatku kau seperti penyemangatku untuk hatiku
Kau tebarkan senyumanmu yang begitu indah kepada semua orang
Terkadang aku tidak bisa membalas senyumanmu
Karnaku merasa tak percaya dengan ketulusan hati

Kau penuh semangat walaupun harus mengeluarkan keringat
Kau begitu beda di mataku
Kau begitu baik kepadaku
Kau lah segalanya untukku…
KASIH SAYANG
Karya : Hilyah N.

Kasih sayangmu tak kan mungkin bisa ku balas semuanya
Aku hanya selalu bisa membuat kesalahan kepada dirimu
Sungguh sangat mulianya dikau
Dan mengapa Tuhan sangat percaya saat kau menjaga diriku sejak kecil

Kau selalu menasehati ku saat baik maupun buruk
Kadangkala kau juga menegur dan memarahiku saat ku salah
Tetapi hampir semua anak menyatakan bahwa dikau tak sayang lagi kepadaku, anakmu
Hanya Tuhan yang mengeti kenapa semuanya seperti ini

Di bilang dikau sangatlah kejam memarahiku
Kadangkala aku pun berfikir begitu
Tak semestinya dan tak seharusnya ku berfikir seperti itu
Karna dikau sangat menyayangiku lebih dari ku menyayangimu 
KAGUM
Karya : Hilyah N.

Pertama kali ku melihat dirimu mulai terasalah bergetar hatiku
Tak pernah di duga dan tak pernah pula untuk di sangka
Ku tak pernah melihat wajah, senyuman, serta ketulusan yang amat tulus dari hatimu
Aku hanya bisa menggigit jari-jari ku ini hingga terpatahkan

Sungguh saat-saat itu aku mulai merasa kagum kepada dirimu
Walaupun ku tak tahu siapa dirimu, tetapi ku sebut kau pangeran
Pangeran yang penuh ketulusan membuat hatiku yang beku menjadi cair
Dan karna dirimu pula kau bisa mendamaikan seluruh hidupku

Terasa kagum di setiap saat ku melihat dirimu walaupun dengan yang lain
Tak pernah ku bayangkan jika pada akhirnya nanti apakah kau bisa untuk ku kagumi selalu
Tuhan… mudah-mudahan kekaguman ini akan terkenang selamanya di hatiku
Tak kan ada yang bisa menghapusnya ataupun menggantikannya 
INDAHNYA DUNIA
Karya : Hilyah N.

Dunia terasa indah bagi manusia yang berada di muka bumi
Adanya cinta, dan ada pula layaknya kasih sayang
Semua manusia mempunyai hak pada kehidupannya
Dengan itu manusia dapat merasakan indahnya dunia

Dunia yang di anggap manusia adalah surga
Karena mereka selalu merasakan kebahagian
Tetapi sebaliknya
Ada manusia yang menganggap dunia ini seperti neraka baginya

Sejujurnya kita semua manusia hidup di dunia hanyalah sementara
Nantilah kita di tentukan berada di mana untuk selamanya
Di neraka, ataukah di surga
Hanya kebaikan dan keburukan kita yang menentukan nantinya

HIDUPKU DALAM LAMUNKU
Karya : Hilyah N.

Waktu di setiap detik terasa hampa dalam hidupku
Jika tak ada bahagia hidupku tak karuan
Terasa mimpi, jika kita mendapatkan apa yang kita inginkan
Hidup di dunia hanyalah sementara, hidup di alam lain terasa jauh berbeda

Setiap diriku melamun dan terdiam
Banyak sekali angan di dalam pikiranku
Bagiku, aku tak peduli dengan yang lain
Aku hanya peduli dengan hidup di dunia dan nantinya

Hidup ada sengsara dan bahagia
Semua manusia pasti merasakan kedua kehidupan itu
Kehidupan di dunia jauh sangat berbeda dengan kehidupan di alam lain
Di dunia kita hidup dalam jasad, di alam lain kita hidup tanpa jasad melainkan arwah kita

HATI
Karya : Hilyah N.

Hatiku tidak bias terbagi dua
Hatiku hanya menyimpan satu nama, satu orang, dan perasaanku untuknya
Dia sangat verarti untuk menjadi selimut hatiku
Karena hatiku hanya abadi untuknya

Mungkinkah ini yang disebut dengan cinta pertama?
Tak bisa untuk dilupakan, dan tak bisa untuk dihilangkan
Allah memang adil, telah memberikan kepada umat-Nya sebuah perasaan untuk menyukai lawan jenis
Tapi kenapa saat ini aku sedang menyukai seseorang, tetapi dia menyukai orang lain dan mengucapkannya itu padaku

Harapanku hancur lebur
Ingin memiliki hatinya tak mungkin terjadi
Do’a dan usaha yang bisa ku lakukan untuk memiliki hatinya
Tetapi hanya Allah yang akan menetukan

HATIKU YANG MENANGIS
Karya : Hilyah N.

Aku sangat menyukainya
Tetapi ada seorang wanita yang pernah menyukainya
Aku tahu aku selalu menginginkan perhatian darinya
Tetapi semua yang aku lakukan itu salah di mata yang lainnya

Aku sangat tidak menyukai jika ia dekat dengan wanita itu
Tetapi aku selalu tegar, dan aku selalu berwajah riang pada semuanya
Aku selalu melihat wajahnya yang tampak tersenyum
Dan aku pernah bertanya siapa wanita yang ada di hatinya

Tetapi semuanya ingin wanita itu dan di bersatu
Walaupun aaku nggak suka dengan semuanya
Dan di saat itu aku selalu mengikuti semuanya
Walaupun hatiku ini yang menangis

HATIKU YANG...
Karya : Hilyah N.

Saat rasa perasaan mulai datang
Kian hatiku yang menolak perasaan itu
Menutup hati ini hanya kian lama
Aku tak sadar dengan butanya hatiku

Kadang aku seperti orang gila yang menggilai perasaan
Tak ada sekian lama hatiku mulai meleleh
Aku hanya meragukan hati
Bukankah aku seorang buta hati

Semulanya aku hanya memainkan hatiku yang kian terbeku
Sekuat apa aku tak mampu menghentikannya
Akhirnya hatiku yang membuta dengan perasaannya
Dan pada akhirnya hatiku pun yang meleleh seperti es yang mencair
Hari-HariKu...
Karya : Hilyah N.

Ku jalani dengan bahagia maupun sedih disetiap harinya
Rasa haus dan lapar menghadang dihari-hari
Aku bagaikan manusia yang diperbudak oleh segala sesuatunya
Melihat dunia yang telah terbalik bagaikan langit yang berada dibawah bumi

Hari-hari’ku kadang terasa hampa dan senang
Aku bagaikan layang-layang yang mudah terbang bila ada angin
Aku akan punah bila ada api yang membakar tubuhku
Tubuh yang penuh dengan dosa, hampa, dan rasa senang membawaku pada akhirnya

Dimana hari-hari’ku
Dimana aku bisa menemukan kebahagian
Dan dimana aku bisa menebus semua kesalahanku
Oh Tuhan, kembalikan hari-hariku yang penuh dengan kesenangan bukan dengan kehampaan

Hari-hari Terindah
Karya : Hilyah N.

Setiap saat aku bersamanya aku merasa bahagia
Aku seperti orang yang merasakan yang namanya surga cinta
Ntah ini yang ku rasakan namanya surga cinta
Di setiap hari aku selalu melihat wajah riangnya

Sesuatu terindah inilah yang bisa di sebut surga cinta
Dan di hari-hari inilah aku mulai merasa bahagia dengan dia yang aku cintai
Menurutku walaupun jodoh di tangan Tuhan
Apakah kita tidak bisa mnerima perasaan yang bukan jodoh?

Suatu hal yang membuat kita bertahan lama dengan hidup kita
Yaitu adalah Tuhan yang menentukannya
Dan perasaan di hari yang indah ini
Juga datang dari Tuhan melalui hati di dalam diri

DIRIKU & DIRINYA
Karya : Hilyah N.

Di saat diriku menatap dirinya
Aku merasa ada yang terisi di hatiku
Aku tahu rasa itu gak adil bagiku
Karena sampai kapan pun aku tidak bisa memilikinya

Sejak awal pertemuan itu
Aku tahu rasa ini tidak mungkin untuk memilikinya
Meskipun cinta harus berkorban
Itu semua tak mungkin bagi diriku

Cinta di hati ini
Membuat diriku ingin selalu memilikinya
Sesampai diriku menangis
Dirinya itu bukan milikku
DERITA
Karya : Hilyah N.

Setiap hari harus berkerja keras untuk mendapatkan apa yang di inginkan
Setiap hari harus mengenal lelah dan terasa haus
Tetapi keyakinannya tetap berpihak pada keinginnanya
Tak ada satu orang pun yang bisa menghalanginya, kecuali Tuhan

Derita bagi sema orang adalah awal dari keyakinan dan keinginannya
Tak ada yang bisa merubah derita itu
Derita itu akan datang seperti kita mendapat suatu cobaan
Kita pun tidak akan pernah tahu kapan derita dan cobaan itu datang

Semakin hari kita telah melewati hari derita itu
Semakin kecil atau semakin besar derita itu
Kita hanya bisa berusaha untuk melawan derita itu
Hanya untuk meraih suatu keyakinan dalam keinginan

DATANG KEMBALI
Karya : Hilyah N.

Pergi entah ke mana melangkah
Pergi bukan berarti meninggalkan jejak untuk selamanya
Melainkan pergi hanya untuk menghapus kisah yang lalu
Nanti pun semua seperti kembali

                Datanglah kembali
                Membuat hidup yang baru
                Sebelumnya banyak kisah yang tak menyenangkan
                Sekarang menjadi sebaliknya

Wajah yang murung menjadi segar
Datang kembali ini membuat hidup menjadi bermakna
Tak kan ada sebaliknya
Seperti waktu sebelum pergi

CINTA YANG TERDALAM
Karya : Hilyah N.

Sungguh dirimu yang ada di dalam hatiku
Tak ada yang bisa menggantikan dirimu walau bagaimana pun caranya
Katakanlah ‘Aku berjanji hanya dirimu yang aku sayang’
Sungguh itu keyakinan yang terdalam bagiku

Hatiku yang terdalam hanya ada namamu
Dan di pikiran ku hanya ada dirimu seorang
Ku teringat dengan senyuman dan tangisanmu
Setiap malam aku berdoa untuk kau cinta

Tuhan…
Engkau kirimkan aku anugerah yang terindah dalam hidupku
Sungguh aku tak percaya apa ini mimpi ataukah kenyataan
Sungguh Tuhan memang adil kepada umatnya
CINTA SELANGIT
Karya : Hilyah N.

Kenapa di saat diriku ingin mencintai
Cinta itu berpaling pada diriku
Aku amat tak mengerti sekali
Di saat aku mencoba semua itu

Aku amat mencintai dirinya
Aku selalu berusaha untuk mendapatkannya
Tapi itu semua tidak mungkin
Aku hanya mendapatkan rasa sakit hati yang perih

Aku selalu berusaha untuk melupakan dirinya
Tapi bayangan wajahnya selalu datang pada diriku
Cinta inilah yang aku rasakan sebagai cinta mati
Tapi itu semua tidak mungkin bagi diriku
CAHAYA SINARMU
Karya : Hilyah N.

Matamu bagaikan sinar lampu yang menerangi mataku
Hidpmu adalah cahaya hidupku
Kau begitu menuntunku untuk mendapatkan cahaya
Begitu banyak cahaya yang kudapatkan darimu

                Terang sekali hari ini
                Tak ada gelepan saat kau memberikan dan menuntunku
                Aku bahagia, aku senang dikala itu
                Tak ada kegelapan dan kudapatkan cahaya sinarmu

Kau pelita, kau penerang seluruh hidupku
Aku mendapatkan semuanya dari kau
Aku bangga pada cahayamu
Jika cahaya itu tak ada, sungguh menengisnya aku dalam kegelapan

BUNDA
Karya : Hilyah N.

Kau sangat berarti dalam hidupku
Kaulah anugerah yang sangat terindah dari-Nya
Oh bunda… kau sangat mulia
Sungguh ku sayang pada mu

Di bumi tak ada yang paling mulia selain engkau
Dan sampai kapan pun engkau tetap ibu kandungku
Karena bagaimana pun engkau yang mengandungku hingga sembilan bulan
Dan engkau pula yang melahirkan ku, merperjuangkan hidup dan mati

Sungguh ku tak tahu apa yang harus ku balas
Karena kasih sayangmu sepanjang jalan
BINTANG
Karya : Hilyah N.

Kau begitu terang di malam hari
Sinarmu sangat ku tunggu-tunggu di setiap malam
Begitu banyak engkau berada di langit
Sangat ku sayangkan bila engkau tidak hadir

                Bintang…
                Ku inginkan engkau berada di sampingku
                Setiap aku melangkah dan ku terjatuh
                Kau yang menolongku hingga membawaku bersamamu

Berjuta-juta bintang di langit
Tak ada yang bisa ku gapai
Pada saatku melihat bintang jatuh
Aku ingin ada seseorang yang menolongku dalam kesedihan
BERKATA PADA BUMI
Karya : Hilyah N.

Pagi hingga malam aku berada di bumi
Entah jasadku ataukah ruhku yang menempel pada jasad ini
Bumi semakin bergetar jika tak ada manusia yang bertunduk
Manusia hanya bisa membuat bumi ini bergetar

Hasil alam di bumi ini dipergunakan dengan baik
Itulah pesan dari manusia pertama di muka bumi
Tetapi saat-saat ini banyak yang tidak mematuhi pesan itu
Bumi menjadi menangis hingga di guncangnya perut bumi

Manusia bingung, tak mengerti apa yang di lakukannya
Mereka hanya berkata pada bumi ‘Tak adil hanya aku yang mendapatkan semua itu’
Padahal mereka banyak berbuat kesalahan pada bumi
Yang sehingga membuat bumi menjadi menangis
BAYANGANMU
Karya : Hilyah N.

Setiap kali kita bertengkar, tidak selalu ada kata maaf
Yang hanya ada wajah yang menyesalkan
Sesaat semua itu terjadi selalu saja terdiam
Hanya saling memandang dari jauh

Kadangkala ada bayangan wajahnya pada saat sendiri
Tak terasa diri ini menyesal dengan semua kejadian itu
Hanya karena teringat dengan bayangannya
Dan terucaplah kata maaf dari hati yang terdalam

Tak tersangka apakah diri ini menyukainya?
Di setiap kali diri ini selalu berbicara tentangnya
Dan apakah ia menyukai diriku yang sedang sendiri?
Semuanya hanya karena bayangan wajah yang selalu ada menghantui

BAYANGAN HATI
Karya : Hilyah N.

Teringat sebuah rasa cinta yang suci di tahun lalu
Kini terulang kembali kesucian itu
Tak bisa ku akui perasaan ini, hanyalah ku pendam dalam-dalam
Sekuat hati ini sampai aku menghembuskan nafas yang terakhir

Di saat aku ingin merubah keadaan yang suci ini untuk selamanya
Ada sesuatu bayangan yang ada dalam hatiku
Bayangan wajahnya, ucapannya, dan senyumannya menghampiri hatiku
Selalu ku teteskan air mata bila terbayang semua itu

Setiap saat dan setiap detik aku selalu tak bisa bahagia dengan yang lain
Bila dia berada di dekatku selalu hatiku tersenyum
Ingin ku hapus semuanya
Tetapi aku tidak bisa melakukan semua itu
ANTARA DIA, AKU DAN DIRIMU
Karya : Hilyah N.

Diantara semua orang hanya ada tiga yang mempunyai hati yang sama
Dia adalah seorang diri yang mengerti semua penjelasan tentang hati
Hatiku ataukah hatimu
Itu semua hanyalah keyakinan hati yang sama

Aku adalah seorang diri yang memberikan penjelasan tentang hati
Hatinya dan hatimu
Itu semua bagiku adalah satu jiwa yang tetap berteduh pada satu kata
Yaitu kata cinta terdapat di dalam hati yang terdalam

Dirimu adalah seorang diri yang meberikan pertanyaan tentang hati
Hatiku ataupun hatinya
Itu hanya ikatan yang di berikan satu tali
Tali itu adalah cinta
ALAM SEMESTA
Karya : Hilyah N.

Sebesar apa dunia kita?
Langit, bulan, dan bintang apakah sebesar dunia kita?
Dan apakah semua itu milik kita?
Itu semua adalah milik Tuhan yang hanya di ciptakan-Nya untuk semua makhluk hidup di muka bumi

Tuhan sangat begitu baik kepada kita yang berada di muka bumi ini
Tapi apa balasan kita untuk-Nya?
Kita hanya bisa berbuat kesalahan di muka bumi ini
Padahal kita tahu, bahwa alam semesta ini milik-Nya

Begitu banyak kesalahan yang kita perbuat di muka bumi
Tak setimpal dengan apa yang di berikan oleh Tuhan
“Wahai alam semesta. Kau di ciptakan Tuhan untuk makhluk hidup di muka bumi.”
“Tapi yang kami perbuat hanyalah kesalahan bagi-Mu Tuhan.”
AKU SEORANG SAHABAT
Karya : Hilyah N.

Aku kan menjadi seorang teman seutuhnya bagi semua orang
Aku kan siap untuk menjadi teman curhat, dan akan membantu semua permasalahannya
Aku tak ingin merugikan semua orang yang ku sayangi
Aku ingin memperbaiki semua kesalahan para teman-temanku

Aku ada di antara teman-temanku yang sedang membutuhkanku
Aku pula yang membantu mereka walaupun diriku yang terluka
Aku tak peduli apakah diriku terluka ataukah tidak
Yang ku pedulikan adalah kebahagian para teman-temanku

Bukanku ingin menjadi seorang pahlawan kesetian
Aku hanya ingin melihat orang yang ku sayang tersenyum
Dan aku hanya ingin menjadi seorang sahabat bagi teman-teman
Semua yang ku jalani aku terima dengan hati yang ikhlas, layaknya seorang sahabat
AKU BUKAN DIA
Karya : Hilyah N.

Diriku bukanlah seorang yang bertubuh jiwa dirinya
Dan aku adalah seorang wanita yang kuat, dan bertumpu pada satu tumpuan
Di mana yang seharusnya di laksanakan bukanlah bertumpu
Tetapi berjiwa yang membersihkan pada saat bertumpu

Tumpuan itu sangat tajam jika kita menjadi dirinya
Bukan siapa pun yang mengerti
Aku tak kan mampu untuk menjadi dirinya
Karena aku bukanlah dirinya yang sebenarnya

Aku hanyalah seseorang yang biasa
Dan tak kan bisa berubah menjadi sepertinya
Dan suatu saat aku akan menjadi diriku yang sesungguhnya
Dan tidak akan pernah menjadi dirinya
ADA RASA DI HATI...
Karya : Hilyah N.

Di hati ada rasa yang terpendam
Tak ada yang tahu kecuali aku, hatiku, dan Tuhan
Hati ini selalu berkata benar
Yang menyimpan rasa itu hanyalah hati

Membicarakan tentang hati adalah suatu pertanyaan bagi diri sendiri
Kadangkala mulut ini berkata yang tak sama dengan hati
Sangat meragukan bagi diri ini untuk mempercayai
Mana yang benar, dan mana yang salah

Diri ini salah untuk mempercayai mulut yang berkata tak sama dengan hati
Hati adalah sumber yang benar dalam diri ini
Rasa di hati yang selalu di pertanyakan semua orang
Menjadi rasa yang paling benar di dunia

Minggu, 19 Desember 2010

Rasa Sakitku…
Karya : Hilyah N. 

Hingga kini ku tak tentu arah
Berpijak pada sebuah batu besar
Yang bertahta,
Pada sayap burung yang berterbangan

Kedua kaki yang kaku
Kesua tangan yang lemah tanpa beban
Ku menatap langit cerah
Berwarnakan biru,
Layaknya hati menderu

Menatapnya, menyerukan hati
Seuara teriakkan dan jeritan hatiku
Ku tak berdaya
Ketika air mataku membasahi wajahku
Dirimu...
Karya : Hilyah N.

Kau bagaikan bintang di langit malam
Kau penuh sinar di setiap malam
Cahayamu, menyinari di setiap langkahku
Dalam malamku,
Kau pelitakan cahayamu dalam gelap dunia

Di antara bintang-bintang di langit malam
Hanya satu bintang yang ku petik
Dalam segala sinarnya,
Hanya satu pancaran sinar yang ku dapat
Yang menerang di langit sang malam

Kau...
Penuh sinar, penuh cahaya
Penerang malamku yang gelap
Kau membuatku merasakan hening malam dalam sebuah sinar
Jutaan jiwa perasaan yang ku rasa

Kini ku sadari dalam tidurku
Bintangku yang terus bersinar
Ku terbangun dan memandangmu,
Wahai bintangku...
Dan ku katakan pada malam kini
Sebuah cinta untukmu...
Ketika Ku Tiada…
Karya : Hilyah N. 

Aku datang,
Dia pergi
Dia datang,
Aku kan pergi untuk selamanya

Tak lagi suka,
Tak lagi cinta
Kini hanyalah deraian air mata membasahi
Karena daku, kan pergi untuk selamanya
Harapan Di Mimpiku…
 Karya : Hilyah N.

Setiap kali aku menginginkan sesuatu
Aku akan berusaha sekuat tenaga
Dan aku selalu berharap dan yakin,
Kelak waktu tiba, aku akan mendapatkannya

Tetapi kini ku berbalik arah
Tiada motivasi akan diriku yang sekarang
Semua ku rasa telah berakhir
Karena ku rasa, tak ada harapan bagi mimpiku…
Kesedihanku Yang Mampu Terselimuti
Karya : Hilyah N. 

Walau setiap hari ku tertawa riang di hadapan mereka
Tetapi sebenarnya aku terdiam dalam hati
Dan aku mampu menutupi segala kesehidahanku
Walau sebenarnya, aku tak kuat menahannya

Setiap kali ku merasa hampa
Aku tak mampu menahan gejolak air mata
Yang mampu membasahi wajah di setiap hariku

Diriku tak mengerti apa yang terjadi
Dan masalah apa yang ku hadapi
Karena aku merasa, aku hanyalah seorang diri
Yang menyimpan rasa galau dalam diri
KU HARAP ENGKAU TAHU…
 Karya : Hilyah N.

Di pagi hari, penuh udara segar
Siang hari, matahari ,emeramgi bumi dengan sinarnya
Malam hari, bulan bintang di langit dengan kelipnya
Dan ketika hujan, tetesan air membasahi wajah

Melihat awan putih di langit biru
Tak binasa hingga detik ini
Melihat senyummu, menatap matamu
Seakan tak tergantikan di lain hari

Sementara itu hanya sebuah mimpi di benakku
Kenyataan itu tak dapat ku hindari
Dan ketika senja hingga larut malam
Aku masih memikirkan mimpi itu

Aku tak tahu kapan terjadinya
Misteri belaka bagiku menghadapinya
Andai sekali lagi aku melihat senyummu
Memandang matamu…
Akan aku rasakan kesamaan seperti kemarin
Seperti bintang yang menerang di langit

Jujurku,
Ingin ku hamburkan semua resah di dada
Entah sampai kapan aku bertahan
Tetapi aku harap kau telah mengetahuinya
Mengetahui dan merasakan apa yang ku rasa
Mengikat untaian tali sebuah pereasaan…

Kamis, 16 Desember 2010

Ucapan, dan Balasanmu
Karya : Hilyah N.

Sebuah ucapan yang tertuliskan pada lembaran kertas
Yang ku letakkan di bawah mendali kata
Dan ku harap engkau membalasnya

Ketika ku melihat kembali kertas itu
Tak ku sangka
Kenyataan pada harapanku benar terjadi
Yang kau letakkan di tempat serupa

Ku bahagia melihatnya
Walau balasan itu,
Bagaikan setitik air yang ku dapat
Yang menyimpan sejuta makna yang berlinang

Ingin ku ucapkan kembali kepadamu
Walau hanya dalam hati
Yang mungkin akan tersampaikan di hari nanti
Yang ku titipkan pada burung-burung di sekitar ku...
Kesedihan & Kebahagiaan
Karya : Hilyah N.

Aku diam,
Bukan berarti aku lemah
Aku tertawa riang,
Dan bukan berarti aku tak bermasalah

Sungguh berat ku rasakan
Bila sesungguhnya ku menyimpan perasaan yang tak tentu
Yang dapat ku sembunyikan dari raut wajahku
Yang berbeda di titik sinar mataku...

Ku berhati senang,
Bukan berarti ku kan selalu bahagia
Karena perasaan itu tak tetap
Masih banyak bebatuan yang menghancurkan kebahagiaanku

Kala waktu ku sendiri
Bersedih, menangis dalam hati
Tetapi ku tahu akan kepastian yang tetap
Kebahagiaan akan mengganti kesedihan di lain waktu...

Rabu, 15 Desember 2010

JANJI...
Karya : Hilyah N.

Seumpama ku mengucap janji
Ku tahu, ku tlah terikat
Dalam sebuah perkataan
Yang harus ku pertanggung jawabkan kebenarannya

Bila ku ingkar,
Perbuatan apa yang ku terima
Balasan apa yang ku dapat
Karena ku ingkar pada sebuah kata

Dan bila ku tepati perkataanku,
Aku akan mendapatkan imbalan yang serupa
Yang ku terima dengan ikhlas
Yang membahagiankan sekitarku serupa...
Hati yang riang…
Karya : Hilyah N. 

Kelabu hujan di langit biru
Menatap suci seputih awan
Langit membiru,
Matahari bersinar cerah
Di langit…

Burung elang terbang riang di awan
Menciptakan keriangan sang hati
Menatap suka, tersenyum bilang
Tak terdengar kata duka yang terucap
Harapan sejak kecil...
Karya : Hilyah N.

Ku ingin di manja olehnya
Ku ingin penuh kasih sayang darinya
Ku ingin pelukan dan belaian lembut darinya
Wahai sang kakak...

Ku harap ku menemukanmu
Walau ku tahu,
Semua hanya mimpi semata

Yang ku impikan
Yang ku puja
Yang ingin ku raih
Walau tiada pernah tergapai

Lelaki di sampingku
Menjadikan ku seorang adik kecil yang manja
Yang penuh senyum dan tawa
Yang dapat menggantikan satu sama lain

Andai citaku terwujud
Tak ku butuhkan rasa suka ku kepada yang lain
Dan akan ku pertahankan tali persaudaraanku dengannya
Sampai maut menjemput...
Pahit Duka Kedua Insan
Karya : Hilyah N.

Dewa sang malam belenggu
Sang dewi terdiam
Memandang langit kelabu
Awan putih berwarnakan hitam
Tetesan air dari langit
Melambangkan suci sejahtera cinta kedua sang delima

Resah bimbang bercampur senang
Melambangkan putih suci bercampur darah
Ikrar suci berlenggu sesal
Tiupan angin merobohkan jiwa kedua insan

Senin, 13 Desember 2010

Bimbang dalam Harapan…
Karya : Hilyah N. 

sedih?
ataukah senang?
Biar pun kini ku telah melepaskan
Tetapi segala resah meliputi di dada
Aku kesal dengan segala yang ku rasa

Semenjak aku suka
Perasaanku terlontar biasa
Tanpa kesan,
Ku rasa lebih
Mengagumi tanpa ku ketahui siapa dirinya
Tanpa ku lihat wajah aslinya
Tanpa ku dengar suara di telingaku
Ku menatapi kesedihan kini
Membuatku terbengkalai
Aku terbingungkan dengan usapku
Yang dengan kata
Aku pun tak mengerti
Andai aku bertemu dengannya
Ingin ku peluk dirinya
Walau ku tau semua hanyalah kapas ku rasa
Yang dapat terurai
Dan entah kapan ku dapat melepaskannya
Ku harap, aku dapat bersamanya
Walau hingga detik ini ku tak bisa melihatnya
Hingga sesekali, ku ingin bertemu dengannya
Kapan semua itu terjadi?
Mimpiku...
Wahai engkau, kau yang telah ku lepaskan bersamanya
Membiarkan dirimu terbang dengan seorang bidadari
Yang dahulu ku benci
Dan hingga ku melepaskanmu bersamanya...

Sabtu, 04 Desember 2010

Pengkhayatan Sebuah Lagu…
Karya : Hilyah N. 

Sebuah nyanyian yang ku dengar
Nada-nada yang indah
Kelembutan suara berbisik di telingaku

Terhempas tubuhku pada sebuah kasur besar
Menutup mata dalam keheningan sebuah lagu
Lantungan nyanyian
Yang mendekap jantung di dada

Ku merasakan bagaikan jiwaku dalam lagu
Mendalami makna arti sebuah nyanyian
Yang menyertaiku merasakannya

Deraian air mataku membasahi
Hingga ku membuka mata
Air mataku bagaikan butiran mutiara
Yang mampu terjatuh dalam setiap jiwa
Sorot Mata Yang Tak Terpudarkan
Karya : Hilyah N. 

Melihat awan putih di langit biru
Melihat cahaya matahari di siang hari
Melihat bulan bintang di kala malam
Dan melihat cahayaku bersama hati

Pandangan yang tak sirna dari mataku
Walau sedetik ku menutup mata
Hingga tutup usiaku…
Peristiwa Alam
 Karya : Hilyah N.

Rintikan hujan membasahi
Pijakan tanah bumi
Tempat makhluk hidup tinggal…

Kilat petir,
Berserta gemuruh suaranya
Terpijak dalam sebuah pulau
Mendamparkan penduduk di tepi laut

Pagi…
Siang…
Sore hingga malam
Jeritan dan tangisan penduduk,
Masih terdengar di hari-hari

Mencari segala yang hilang
Mencari sanak saudara yang telah tiada
Tiada kawan di sisi mereka
Melainkan kita yang menjadi uluran tangan baginya…

Daratan sekitar tersapu rata
Air laut membanjiri segala yang ada
Banyak jiwa yang telah tiada
Gugur dalam peristiwa alam…